TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Euforia Piala Jenderal Sudirman yang digagas oleh TNI dan Mahaka Sports and Entertainment terasa kental jelang berakhirnya fase grup.
Namun, harus diingat bahwa kondisi sepak bola Indonesia hingga saat ini masih bermasalah.
Hal tersebut yang coba disampaikan oleh Raphael Maitimo (31). Pemain Persija Jakarta ini mengingatkan bahwa secepatnya pihak-pihak berwenang harus menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia.
“Ini turnamen, kita jangan lupa bahwa ada masalah di sepak bola Indonesia,” ungkap pemain naturalisasi asal Belanda ini.
Ucapan Maitimo bisa jadi ini mewakili jeritan dalam hati kecil insan sepak bola Indonesia. Sejak kisruh Menpora dan PSSI, kompetisi regular di Indonesia berhenti total.
Keberadaan turnamen seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman ini menurut pemain bertahan serba bisa itu tidak dapat menyentuh secara keseluruhan klub Tanah Air karena yang bertanding mayoritas adalah tim papan atas.
Sedangkan, di luar jangkauan tersebut, banyak tim-tim lain yang kini tidak jelas nasibnya. Terlebih dengan turunnya sanksi FIFA, maka otomatis Indonesia nyaris tidak bisa bicara soal tim nasional.
“Kita berharap permasalahan sepak bola Indonesia cepat selesai dan semua kembali berjalan normal,” tutur pria yang telah memperkuat timnas sejak 2012 tersebut.