Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Santiago Bernabeu. Real Madrid dilaporkan berniat memboyong pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, untuk menjadi pengganti Rafael Benitez pada musim depan.
Ini tentu saja sebuah berita yang menggemparkan bagi Madridista.
Bagaimana tidak, Guardiola sudah sangat identik dengan Barcelona, yang merupakan rival abadi Madrid, sehingga akan menjadi sebuah "penghinaan" bila Los Blancos benar-benar merekrut mantan pemain dan pelatih Azulgrana tersebut.
Memang, kisah seputar masa depan Guardiola menjadi topik pembicaraan yang cukup hangat dalam beberapa bulan terakhir.
Ini karena masa kontrak Guardiola bersama Bayern akan habis pada Juni nanti dan pelatih berusia 44 tahun tersebut belum memberikan indikasi akan melanjutkan kerja sama dengan The Bavarians.
Manchester City disebut-sebut sebagai tujuan Guardiola apabila angkat kaki dari Allianz Arena.
Tetapi ARA mengklaim Madrid menaruh minat kepada pelatih berkepala plontos tersebut, yang dinilai layak menjadi bos di Bernabeu, untuk kembali menghadirkan kejayaan Si Putih.
Posisi Benitez sedang di ujung tanduk, menyusul performa tim yang tidak memuaskan, termasuk kekalahan yang memalukan dalam El Clasico pada 21 November di Bernabeu.
Di hadapan Madridista, Los Blancos kalah 0-4 dari Barca.
Harus diakui, prestasi Guardiola sebagai pelatih, sangat mentereng.
Selama menjadi bos Barca antara 2008 dan 2012, Guardiola menghadirkan dua gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions, belum termasuk gelar-gelar "kecil" lainnya.
Di Bayern pun, Guardiola tetap mampu mempertahankan FC Hollywood sebagai penguasai Bundesliga karena selalu menyapu bersih gelar domestik. Sejauh ini, dia hanya belum bisa menghadirkan trofi Liga Champions, seperti yang diharapkan manajemen.
Namun soal peluang menjadi pelatih Madrid, Guardiola sudah beberapa kali mengatakan takkan pernah mau menangani rival abadi Barca tersebut.
Mungkinkah Madrid tetap bersikeras mendaratkan Guardiola di Bernabeu? Kita tunggu saja.