TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Palermo, Davide Ballardini, tak menyangka anak asuhnya dilibas Juventus dengan skor telak 0-3.
"Kekalahan seperti ini seharusnya tak perlu terjadi. Kami kehilangan kepercayaan diri setelah gol dari Mario Mandzukic," kata Ballardini.
Dengan kekalahan ini, Palermo harus turun takhta ke posisi 16 klasemen Liga Italia hingga match day ke-14. Ini sangat rawan karena hanya dua level di atas zona degradasi. Empat tim di bawahnya adalah Frosinone, Bologna, Carpri, dan Hellas Verona.
Baca Juga: Wilfried Bony Siap Gantikan Sergio Aguero
Hingga babak pertama, Palermo masih mampu mengimbangi Nyonya Tua. Setelah Mandzukic menjebol gawang Sorrentino menit ke-54, konsentrasi para pemain Palermo buyar.
Palermo kehilangan arah hingga kemasukan dua gol lagi dari Stefano Sturaro dan Simone Zaza.
"Hasil ini juga tak menggambarkan permainan di lapangan. Sebelum kemasukan, kami sebenarnya lebih dominan. Kami mampu menekan Juventus," kata Ballardini kepada Mediaset Premium.
Sebenarnya, Alberto Gillardino dkk mencoba untuk membalas dengan meningkatkan serangan. Tapi, itu juga tidak bisa leluasa karena faktor serangan balik Juventus yang memastikan harus tetap diperhitungkan.
"Kami kehilangan soliditas setelah gol pertama. Melawan tim sekelas Juventus, faktor soliditas sangat menentukan. Ujungnya, kami kehilangan kepercayaan diri. Kalau saja kami bisa mencetak gol di babak pertama, hasilnya pasti akan berbeda. Finishing kami sangat lemah sehingga tak ada ancaman berarti bagi Juventus," kata Ballardini.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SELASA (1/12/2015)