Laporan Wartawan Juara.Net Erwin Snaz
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapten tim Persib Bandung, Atep, mengaku belum bisa melupakan kegagalan timnya melaju ke babak 8-besar Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Atep menilai kegagalan Persib di PJS dikarenakan persiapan yang kurang, dan beberapa faktor lainnya. Pada laga terakhir babak penyisihan Grup C di Gelora Delta Sidoarjo, Persib kalah 0-2 dari PS TNI, Senin (30/11/2015).
"Jujur saya belum bisa melupakan kegagalan ini, tetapi yang pasti ini menjadi pelajaran berharga untuk kami," ujar Atep setibannya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Selasa (1/12/2015).
"Kemarin kami terlalu terbawa euforia setelah menjuarai Piala Presiden, jadi lupa persiapan, sehingga hasilnya seperti ini," ujar Atep menambahkan.
Atep masih terikat kontrak dengan Persib sampai Februari tahun depan. Rencananya, Persib akan menggelar kegiatan dalam waktu dekat.
"Setelah ini, kami diliburkan dulu, tetapi masih ada kegiatan. Kami ingin memperbaiki semuanya dan melupakan kegagalan kemarin. Semuanya dari nol lagi," ujar Atep.
Atep mengaku siap berlatih lagi kapan pun pelatih Djadjang Nurdjaman memanggil. Persib rencananya akan mernjalani Perisai Cup dengan melawan PSMS Medan pada 26 dan 30 Desember.
Perisai Cup mempertemukan dua tim yang menjadi juara di Piala Presiden (Persib) dan Piala Kemerdekaan (PSMS), dengan sistem home and away.
Sebagian besar pasukan PSMS sama dengan PS TNI yang saat ini berlaga di Piala Jenderal Sudirman. Atep tak mau kekalahan kemarin akan terulang kembali.
"Yang pasti kami siap bangkit dari keterpurukan ini dan kami tidak mau mengulangi kekalahan lagi dari PS TNI," ujar Atep.