Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Setiap klub mungkin bakal mengimpikan seorang Josep Guardiola sebagai pelatihnya.
Sebab, nama Pep Guardiola seakan sudah menjadi jaminan mutu untuk meningkatkan prestasi klub yang dilatihnya.
Namun, tidak semua pihak merasa senang terhadap kehadiran Guardiola.
Faktor Guardiola, disebut membuat setiap liga tempatnya memimpin sebuah klub menjadi tak lagi menarik.
Itu terjadi ketika Guardiola masih bersama Barcelona dan mendominasi La Liga Spanyol. Begitu pula ketika dirinya mengampu skuat Bayern Muenchen.
"Bundesliga menjadi tidak lagi menarik. Bayern terlalu perkasa. Treble winner era Jupp Heynckes (pendahulu Guardiola) memang sensasional. Tapi di bawah Guardiola, Bayern naik level, seakan tak bisa 'disentuh' klub lain," tutur mantan kiper Timnas Nasional Jens Lehmann.
Selain membuat liga tak lagi kompetitif untuk memperebutkan gelar juara, kehadiran Guardiola juga bakal menyulitkan Bayern sendiri.
Mantan kiper Arsenal ini mengakhawatirkan, Bayern akan kesulitan menemukan pengganti Guardiola, seandainya yang bersangkutan mendadak pergi.
"Saya tidak tahu apa dia masih akan bertahan (di Bayern). Ini jelas tidak baik, karena Bayern bakal kesulitan menemukan penerus Guardiola , jika yang bersangkutan pergi. Tapi, kalau dia pergi, klub lain Bundesliga pasti senang," tandasnya.
Untuk diketahui, Bayern sampai akhir November 2015, sudah melakoni 14 laga Bundesliga. Hebatnya, Bayern menjalankan setiap pertandingan tersebut tanpa merasakan satu pun kekalahan.