TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Turnamen Futsal Carlsberg 2015 kembali hadir di tengah sepinya gelaran
futsal berskala nasional.
Turnamen yang diikuti 128 klub peserta bisa menjadi jendela bagi pemain dan klub menuju Liga Futsal Profesional.
Animo tinggi peserta turnamen semakin memperketat persaingan menuju trofi tertinggi. Tidak hanya pemain berbakat yang dapat dilirik ke tim nasional futsal, namun klub peserta pun berpeluang terjun di ajang Liga Pro.
"Pada turnamen Carlsberg, kualitas pemain amatir dan tim nasional tidak jauh berbeda. Makanya banyak pemain dari sini yang akhirnya dilirik timnas. Bahkan, klub juara tahun lalu Bie The Great (BTG) bisa tampil di Liga Pro musim lalu," kata Junika Rahmat Ramadhon selaku Penanggung Jawab Turnamen Futsal Carlsberg 2015.
BTG sukses meraih gelar juara pada 2014 setelah mengalahkan Merah Jaya di partai puncak lewat adu penalti. Tidak tanggung-tanggung, klub yang bermarkas di Bekasi itu pun mengirimkan tiga tim sekaligus di ajang kali ini.
Tahun ini, gelaran futsal yang disponsori Carlsberg akan digelar selama tiga hari mulai 4-6 Desember di Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan. Ini merupakan ajang ketiga sejak dihelat pada 2013.
Tidak hanya melibatkan tim kategori umum dan komunitas suporter klub, turnamen berskala nasional ini juga membuka ruang kepada tim putri.
Sebanyak sembilan tim futsal puteri yang lolos verifikasi bakal memeriahkan atmosfer persaingan.
"Turnamen ini sangat banyak peminatnya. Jadi, saya dorong pihak penyelenggara kenapa tidak mulai menggalakan tim putri. Karena saya tahu banyak tim putri yang berbakat juga," ujar Junika yang akrab disapa Doni Zola.
Dari sembilan tim putri yang lolos verifikasi, empat di antaranya tampil di liga pro seperti UNJ, Jaya Kencana, dan Wijaya Sentosa.
Brand Manager Carlsberg Indonesia Nouvera Aprileni pun menyambut positif gagasan dari Doni Zola. Keterlibatan tim putri sejalan dengan visi misi Carsberg yang ingin memajukan olahraga futsal Tanah Air.
"Kami harap dari turnamen ini ada pemain ataupun klub yang nantinya bisa berlaga di liga pro. Kita sudah melahirkan Bie The Great yang tampil di FSL, saya harap ada tim lain yang mengikuti jejak mereka," tutur Nouvera.
"Untuk tim putri, kalau memang sukses tahun ini kenapa tidak buka lebih banyak di tahun berikutnya," tambah Nouvera.