TRIBUNNEWS.COM - Konsistensi AC Milan kembali diuji. Setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Sampdoria dan Crotone di pentas Serie A dan Coppa Italia, pekan ini pasukan Sinisa Mihajlovic itu dituntut kembali meraup poin penuh saat bertandang ke markas Carpi di Stadion Alberto Braglia, Senin (7/12) dinihari.
Musim ini I Rossonerri memang tak pernah tampil konsisten. Sejak Serie A musim ini bergulir, Milan jarang meraih kemenangan beruntun. Menang di satu laga, di laga berikutnya mereka jarang bisa mengulangi performa yang sama.
Rentetan kemenangan beruntun terpanjang yang pernah diraih Milan hanyalah tiga pertandingan, yakni saat mengalahkan Sassuolo, Chievo, dan Lazio, antara 25 Oktober hingga 2 November silam.
Setelah itu I Rossoneri hanya mampu bermain imbang melawan Atalanta, dan kalah dari Juventus.
"Kami melakoni beberapa laga dengan baik, tapi setelah itu kami kesulitan. Kami harus menemukan konsistensi. Kami memiliki banyak pertandingan yang mengizinkan kami membuktikan diri di klasemen," kata Mihajlovic jelang duel timnya kontrak Carpi.
Pelatih asal Serbia itu pun berharap Riccardo Montolivo dkk bisa meraup poin penuh di laga dinihari nanti, demi mendongkrak posisi Milan yang masih tertinggal delapan poin dari Napoli di puncak klasemen.
Jika melihat peringkat Carpi yang berada zona merah, sepertinya bukan perkara sulit bagi Milan meraih kemenangan. Apalagi jika Mihajlovic kembali menemukan ramuan terbaiknya, jaminan tiga angka sepertinya sudah di tangan.
Selain faktor penjaga gawang berusia 16 tahun, Gianluigi Donnarumma, yang makin menunjukkan kedewasaannya di bawah mistar, penyerang muda 20 tahun, M'baye Niang juga menjadi faktor penyumbang rentetan hasil positif yang diraih Milan.
Proses sulit yang dijalaninya sejak bergabung bersama Il Diavolo Rosso pada 2012, perlahan mulai terbayar lunas lewat torehan tiga gol dari dua partai terakhirnya. Kini, pemain asal Prancis itu siap menjaga dan meningkatkan penampilan apiknya.
"Saya sangat bahagia, karena telah menunggu sangat lama untuk malam seperti ini [mencetak dua gol ke jala Sampdoria]. Saya ingin membalas kepercayaan ini dengan konsistensi dan peningkatan performa," ujar Niang, pasca jadi pahlawan kontra Sampdoria pekan lalu.
Niang tak main-main dengan ucapannya itu. Saat Milan menang atas Crotone, ia kembali menjadi pahlawan kemenangan dengan sumbangan satu golnya di babak tambahan.
Namun meski diunggulkan, para pemain Milan tetap harus waspada, karena Carpi dengan dukungan publiknya sendiri jelas punya potensi meraih hasil tak terduga.
Tim asuhan Fabrizio Castori itu sudah menunjukkan itu di dua laga terakhir. Mereka meraih kemenangan atas Genoa dan Vicenza, masing-masing dengan skor 2-1.