TRIBUNNEWS.COM - Manchester City mengincar kemenangan ketika menjamu Borussia Monchengladbach pada match day keenam grup D di Etihad Stadium, Rabu (9/12).
Oleh karena itu, gelandang-gelandang serang seperti Kevin De Bruyne, David Silva, dan Raheem Sterling harus membantu Wilfried Bony agar maksimal mengancam gawang Borussia Monchengladbach.
Bersama Juventus, Manchester City telah memastikan satu tempat di babak 16 besar. Namun demikian, Manchester City ingin menjuarai grup D jika ingin menghindari tim-tim kuat di sana.
Oleh karena itu, The Citizens harus mengalahkan Borussia Monchengladbach, sedangkan Juventus mengalami kekalahan di kandang Sevilla.
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, memberi sinyal akan menurunkan skuat yang sama dengan skuat saat menghadapi Stoke City pada akhir pekan lalu. Satu hal yang termasuk dalam pertimbangan Pellegrini adalah keterbatasan stok pemain karena badai cedera.
“Kami tidak bisa melindungi para pemain karena kami harus berusaha memenangkan pertandingan demi menjuarai grup,” kata Pellegrini dikutip oleh Four Four Two.
Saat menghadapi Stoke City, Manuel Pellegrini menurunkan trio Kevin De Bruyne, David Silva, dan Raheem Sterling sebagai gelandang serang. Ketiganya bertugas menopang Wilfried Bony yang menjadi ujung tombak.
Wilfried Bony bakal kembali menjadi ujung tombak Manchester City saat menghadapi Borussia Monchengladbach. Sergio Aguero, ujung tombak pilihan pertama bakal absen karena mengalami cedera.
Sebagai ban serep, Wilfried Bony punya kemampuan yang mumpuni di Liga Champions. Musim ini penyerang asal Pantai Gading itu telah mencetak dua gol dari tiga penampilan. Kedua gol itu tercipta ke gawang Sevilla, masing-masing sekali pada dua pertandingan.
Penyerang seperti Bony harus mendapat dukungan dari pemain lain agar maksimal mengancam gawang Borussia Monchengladbach. Tugas ini menjadi tanggung jawab Kevin De Bruyne, David Silva, dan Raheem Sterling.
Kevin De Bruyne memiliki kontribusi yang besar bagi Manchester City di Liga Champions musim ini. Gelandang asal Belgia itu telah menyumbangkan sebuah assist dan mencetak sebuah gol.
“Dia adalah pemain hebat. Dia merupakan seseorang yang berada di sekitar kotak penalti dan menciptakan dan mencetak gol. Setiap tim membutuhkan seorang pemain yang mencetak gol dan menyumbangkan assist secara reguler seperti Kevin,” ujar Raheem Sterling dikutip oleh Daily Star.
Tugas Kevin De Bruyne sebagai pengatur serangan akan lebih ringan karena ada David Silva. Kualitas pemain asal Spanyol ini sebagai pengatur serangan tidak perlu diragukan lagi. Di Liga Champions musim ini Silva telah memberikan satu assist.
“Silva sangat penting untuk tim. Dia pemain berkualitas. Dia membantu kami menguasai bola dan dia memiliki koneksi yang bagus dengan De Bruyne, serta pemain-pemain berteknik tinggi kami yang lain,” tutur Manuel Pellegrini di Sky Sports.
Raheem Sterling berbeda dengan Kevin De Bruyne dan David Silva. Tugasnya bukan mengatur serangan, namun membantu penyerang. Mantan pemain Liverpool itu memiliki kemampuan melakukan penetrasi yang baik dan naluri mencetak gol yang tinggi.
“Saya selalu ingin mengalahkan total gol saya dari musim lalu dan saya sedang berusaha melakukan itu. Musim lalu saya mencetak 11 gol, jadi jika saya bisa melebih itu maka saya akan senang,” kata Sterling yang telah mencetak enam gol dan menyumbangkan lima assist dari 21 penampilan di semua kompetisi.