News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Tuntut Kekurangan Rp 30 Juta, Tony Ho Mengaku Dipecat

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tony Ho

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jelang babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman, tubuh tim Surabaya United ditinggalkan salah satu pelatihnya, Tony Ho.

Pelatih asal Makassar ini dihentikan kariernya sebagai asisten pelatih Ibnu Grahan setelah diduga buka suara mengenai keterlambatan pembayaran gaji.

Pemecatan Tony Ho dilakukan Senin (7/12/2015) melalui surat yang ditandatangani Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Melia Suteja.

“Seharusnya saya sore ini ke lapangan. Tetapi karena surat ini datang, saya minta agar tidak dijemput karena saya sudah dipecat manajemen,” ujar Tony Ho.

Menanggapi keputusan manajemen tersebut, Tony mengaku tidak terlalu kecewa. Namun dia tetap menyesalkan sikap manajemen yang dianggapnya gusar karena telah menuntut haknya. Menurut dia, sikap itu merupakan kelemahan manajemen.

“Saat kami menuntut hak, mereka justru marah. Padahal saya bicara benar, jadi seharusnya saya yang marah.Tetapi saya tidak kecewa karena sudah menyampaikan hal yang benar,” sambungya.

Tony menambahkan, dari Rp 230 juta yang seharusnya dia terima, manajemen Surabaya United baru menyerahkan Rp 200 juta.

“Yang juga membuat saya kecewa adalah karena masih ada kekurangan 30 juta," katanya.

Manajer Surabaya United, Gede Widiade membantah telah memecat Tony. Menurutnya kontrak Tony yang berlaku selama 10 bulan, yakni mulai 1 Maret 2015 hingga 31 Desember telah habis. Walau masih tersisa sekitar 25 hari, hal itu tidak menjadi masalah.

“Kontraknya habis bulan Desember, jadi bukan dipecat. Hanya untuk bulan Desember juga sudah terpenuhi,” ujar Gede.(Eben Haezer Panca/Surya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini