TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Real Madrid akan membawa kasus pencoretan keikutsertaan di ajang Copa del Rey ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS).
Real Madrid dicoret dari Copa del Rey seusai meraih kemenangan 3-1 atas Cadiz di babak 32 besar (2/12/2015). Namun, kemenangan itu dianulir lantaran Real Madrid dianggap memakai pemain tidak sah, Denis Cheryshev.
Cheryshev yang menjadi salah satu pencetak gol Real Madrid di kandang Cadiz itu seharusnya tidak boleh dimainkan karena tengah menjalani sisa hukuman yang didapatnya saat masih membela Villarreal.
Real Madrid pun dicoret dari ajang Copa del Rey. Juara 19 kali itu juga diharuskan membayar denda sebesar 6.001 euro.
Kubu Real Madrid mengklaim Cheryshev tidak diberitahukan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) soal hukumannya. Karena itu, berdasar pernyataan resmi klub pada 4 Desember lalu, Real Madrid akan kukuh dengan pendiriannya dan bakal mengajukan tindakan hukum.
Berdasar pemberitaan BBC, Kamis (10/12/2015), Real Madrid membawa masalah pencoretan itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hal ini dilakukan karena banding klub ke RFEF telah ditolak.
Kendati RFEF telah memutuskan, Real Madrid tetap mengiklankan tiket putaran kedua yang akan dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (16/12/2015).