TRIBUNNEWS.COM - PS TNI akan menjalani partai keduanya babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Selasa (15/12/2015).
Pelatih PS TNI, Suharto AD menilai laga ini menjadi laga hidup mati baginya. Kemenangan wajib mereka raih demi membuka harapan untuk melaju ke semifinal.
Sementara Persija juga tengah membutuhkan kemenangan setelah mereka ditekuk Mitra Kukar 1-3. Laga tersebut bakalan seru mengingat kedua tim masih bertengger di posisi ketiga dan keempat klasemen sementara Grup D.
"Ini laga hidup mati kami, artinya kami harus menang. Yang pasti, kami mau tampil menyerang kalau mau menangkan laga itu," ujarnya.
Suharto sudah memperhatikan permainan Persija dan menduga Persija bakalan mengandalkan serangan balik untuk mengantisipasi permainan press and cover PS TNI.
"Persija tim yang bagus dan memiliki pemain yang berpengalaman. Kemungkinan mereka akan bermain terbuka dan mengandalkan counter attack. Tapi kita sudah antisipasi kalau mereka bakalan bermain seperti itu. Karena kita sudah latihan untuk menghindari itu dan kita harapkan pemain bisa menjalankannya," katanya.
PS TNI sendiri masih bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Grup D dengan raihan nol poin. Sementara Persija berada di bawah PS TNI dengan poin yang sama hanya berbeda selisih gol.