TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Persipura Jayapura mengalami hal yang kurang menyenangkan. Setelah Boaz Solossa belum juga pulih dari cedera, kini mereka harus kehilangan satu lagi pemain andalan, Imanuel Wanggai.
Bahkan pemain berusia 27 tahun itu langsung dilarihan ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan. Wanggai mengalami cedera saat membela Persipura menghadapi Arema Cronus pada laga perdana babak 8 besar Grup E Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Manu mengalami benturan dengan pemain bertahan Arema pada menit ke-29. Benturan tersebut membuat Manu tidak mampu melanjutkan pertandingan. Setelah laga berakhir, ia juga terlihat dibopong oleh rekan-rekannya menuju bus dengan betis berbalut ice bag.
Saking takut dengan kondisi tersebut, ofisial tim memutuskan untuk mengirim Manu ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada Senin pagi (14/12/2015).
"Saya tidak melihat kejadiannya. Karena ia baru menjalani operasi lutut, ia harus segera melakukan pemeriksaan MRI di Jakarta," kata pelatih Persipura, Osvaldo Lessa, saat dijumpai JUARA.net di Hotel Merbabu Merapi, Yogyakarta, Senin (14/12/2015).
"Kami harus mengetahui bagaimana kondisi otot tendon dan ligamen di dalam tubuh Wanggai. Jika semuanya oke, cederanya tidak akan lama. Cukup lima hari menjalani terapi dengan baik, ia sudah bisa kembali bermain," sebutnya.
Kondisi ini membuat peluang Manu memperkuat Persipura pada laga selanjutnya menghadapi Pusamania Borneo FC, Sabtu (19/12/2015), sangat kecil. Meskipun hasil pemeriksaan MRI kondisinya baik-baik saja, akan sangat riskan untuk memainkannya dalam laga tersebut.