TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pusamania Borneo FC menuai hasil yang sangat menggembirakan pada pertandingan kedua babak delapan besar Grup E Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015).
Pesut Etam menang adu penalti 4-3 atas Persipura Jayapura, setelah berbagi skor 1-1 pada waktu normal.
Kemenangan ini menjadikan Pusamania mengantungi poin lima. Mereka mendapat tambahan dua poin karena menang lewat adu penalti.
Namun, Pusamania tetap lolos ke semifinal karena salah satu pesaingnya, Surabaya United, dipaksa menyerah 1-3 oleh Arema Cronus pada laga kedua.
Sukses Pusamania menaklukkan Persipura tidak terlepas dari kerja keras pemain dan kedisplinan mereka dalam melakukan man-to-man marking maupun menjaga posisinya.
Pelatih Kas Hartadi mengungkapkan pemain menjalankan sepenuhnya instruksi yang diberikan sehingga mereka mampu menguasai permainan, terutama pada babak pertama.
"Saya menginstruksikan pemain untuk bekerja keras, disiplin posisi dan melakukan man-to-man marking. Kami juga mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol," kata Kas.
Dalam laga itu, Pusamania unggul lebih dulu lewat penalti Srdan Lopicic pada menit ke-37. Penalti diberikan setelah bek Ricardo Salampessy menyentuh bola di kotak terlarang.
Namun Salampessy membayar kesalahannya setelah sundulan dia membobol gawang Pusamania hanya dua menit berselang. Skor 1-1 bertahan sampai akhir laga sehingga harus dilangsungkan adu penalti.
Kiper Galih Sudaryono menjadi bintang kemenangan Pusamania setelah menepis dua eksekusi penalti yang menjadikan timnya menang 4-3.
"Tentu saya puas dengan kemenangan ini. Kami persembahkan kepada masyarakat Samarinda dan juga pemain yang sudah bekerja keras di pertandingan ini," ungkap Kas.