Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Persija Jakarta melakoni laga dramatis kontra Semen Padang, pada laga pamungkas Grup D Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015).
Pada penghujung laga, Persija mampu menorehkan dua gol penyetara hingga dilanjutkan ke babak adu penalti. Macan Kemayoran menyamakan skor 2-2 yang disumbangkan Pacho Kenmogne.
Pacho berhasil memperkecil kedudukan 1-2 menit ke-89. Memasuki masa injury time, Pacho sukses menjebol gawang Semen Padang lewat tendangan penalti.
Sebelumnya, Semen Padang memecahkan kebuntuan melalui penalti pada menit ke-65. James Koko Lomell sebagai eksekutor sukses menjebol gawang Andritany.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada Kabau Sirah setelah Hendra Bayauw dijegal di dalam kotak terlarang.
Bek Persija, Maman Abdurahman menjatuhkan Bayauw hingga akhirnya wasit mununjuk titik putih.
Gol pengganda skuat asuhan Nil Maizar tercipta pada menit ke-82. Hendra Bayauw berhasil melesakkan gol seusai menerima umpan terobos James Koko Lomell.
Bayauw melewati Andritany yang keluar dari kotak penalti. Maman Abdurahman bek Persija berusaha membayang-bayangi Bayauw tapi tak dapat menggagalkan gol tersebut.
Persija menang dalam drama adu penalti. Kendati begitu, Macan Kemayoran tetap gagal melaju ke semifinal karena kalah poin dengan Mitra Kukar yang mengoleksi enam poin.
Hasil babak adu penalti:
Persija: Pacho Kenmogne (gol), Maman Abdurrahman (gol), OK John (gol), Amarzukih (gagal), Mahadirga Lasut (gol)
Semen Padang: Hendra Bayauw (gol), Satrio Syam (gagal), Irsyad Maulana (gol), Nur Iskandar (gol), Arifan Marsil (gagal)