Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus melalui perwakilan manajemen melakukan takziah atau mengunjungi keluarga korban meninggal Aremania bernama Eko Prasetyo warga Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (21/12/2015).
Eko, satu di antara korban bentrok suporter Aremania dengan rombongan Bonek (suporter Surabaya United) di Nglorok, Sragen. Saat itu, bus suporter Arema dilempari batu hingga menyebabkan dua korban tewas.
Satu korban lagi yakni pengemudi Suzuki Carry, Slamet. Tujuh penumpang mobil Carry juga menjadi sasaran Bonek hingga sang pengemudi itu tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.
Dilansir situs resmi klub, Senin (21/12/2015), manajemen Arema menyambangi rumah duka di RT 19/RW 4 Dukuh Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon. Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan datang langsung ke rumah korban untuk meringankan duka keluarga.
“Mayoritas pimpinan dan manajemen Arema sedang di Sleman. Jadi, kami yang sedang di Malang langsung mengunjungi rumah duka. Sementara kami ke rumah Eko dahulu. Baru besok atau lusa baru ke rumah Pak Slamet (korban meninggal lainnya, red) di Blitar,” Sudarmaji.
Manajamen membawa sembako dan puluhan Aremania juga terlihat menggalang dana. Mereka meminta sumbangan kepada pengguna jalan untuk disumbangkan kepada keluarga Eko.