News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Ibnu Grahan : Tak Ada Mentalitas Khas Arek Surabaya

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Setelah menelan dua kekalahan beruntun dari dua laga yang dilakoninya, Persipura Jayapura akhirnya sukses mengakhiri tren negatif tersebut, setelah sukses mengandaskan perlawanan Surabaya United dengan kemenangan 2-0, yang juga sudah dipastikan gagal lolos ke semi final, pada laga terakhir Grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Maguwo Harjo, Sleman, Selasa (22/12).

Kekalahan ini memastikan Surabaya United harus mengakhiri petualangannya di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman ini, dengan status juru kunci Grup E, setelah menelan tiga kekalahan beruntun dan gagal mengemas satu poin pun.

Sedangkan Persipura finish tepat satu strip di atas Surabaya United, di posisi tiga.

Kembali mencatat hasil negatif, Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, tampak kurang puas dengan penampilan anak asuhnya yang dirasa minim semangat tempur.

"Anak-anak tampil kurang greget, tak ada mentalitas khas arek Surabaya, mungkin mereka masih mengalami trauma akibat insiden lalu. Selain itu, variasi serangan kami sangatlah minim, sedangkan kelemahan dalam mengantisipasi set piece juga masih terlihat, hal tersebut akan kami jadikan evaluasi untuk turnamen-turamen berikutnya," ujar eks Pemain Persebaya itu.

Sementara di kubu Persipura Jayapura, Mettu Dwaramury mengaku senang tim besutannya bisa mengakhiri tren kekalahan yang mereka alami dalam dua pertandingan sebelumnya.

"Tentu kami bersyukur bisa memenangi laga ini, walaupun sudah tidak menentukan lagi. Anak-anak memang mengalami peningkatan dari segi permainan, poin penuh layak menjadi milik kami," ujarnya.

Namun, asisten pelatih Osvaldo Lessa tersebut kembali mengeluhkan kepemimpinan wasit yang menurutnya berat sebelah ketika Persipura menghadapi Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC. Tampaknya hal tersebut dirasa masih mengganjal oleh armada Mutiara Hitam.

"Seharusya ada perbaikan di sektor wasit, dalam dua pertandingan kami dirugikan akibat keputusan mereka," lanjut Mettu Dwaramury. (aka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini