TRIBUNNEWS.COM - Bicara performa Liverpool musim ini, banyak faktor yang menyebabkan The Anfield Gank sulit beranjak dari papan tengah klasemen.
Lini depan yang tumpul, plus lini belakang yang keropos, adalah dua dari sekian faktor tertatih-tatihnya tim asuhan Jurgen Klopp itu di kompetisi musim ini.
Di lini depan Liverpool baru mencetak 20 gol dari 17 laga. Sementara di belakang, mereka sudah kebobolan 22 gol.
Bandingkan dengan Leicester yang sudah mencetak 37 gol, dan Arsenal yang baru kebobolan 13 gol, statistik Liverpool jelas mengecewakan.
Khusus di belakang, sektor penjaga gawang menjadi persoalan serius Liverpool. The Reds seperti tak memiliki kiper yang bisa diandalkan. Simon Mignolet sudah kebobolan 19 gol.
Namun penggantinya Adam Bogdan, ternyata tak kalah buruknya. Bogdan yang dimainkan saat The Reds bertandang ke markas Watford di Vicarage Road Stadium, Minggu (20/12), justru membuat blunder yang berakibat timnya kalah 3-0.
Klopp terpaksa memasang Bogdan sebagai starter menggantikan Mignolet yang sedang cedera. Ini menjadi debut bagi kiper Hongaria itu di Premier League.
Sayangnya, Bogdan justru membuat kesalahan fatal. Ia gagal menangkap bola sepak pojok, dan menjatuhkannya sehingga bisa disontek Nathan Ake dari jarak dekat, yang memberi Watford keunggulan 1-0 di menit ketiga.
Dua belas menit berselang, situasi tidak berubah untuk Bogdan. Odion Ighalo melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang Liverpool, dan Bogdan berada di posisi yang salah.
Watford kemudian melengkapi kemenangan mereka lewat gol kedua Ighalo pada enam menit sebelum waktu normal berakhir.
Statistik Whoscored mencatat bahwa Bogdan hanya melakukan dua penyelamatan dalam lima percobaan mengarah ke gawang yang dilakukan Watford.
Whoscored kemudian memberi nilai 5,1 untuk Bogdan, alias terburuk dari semua pemain kedua tim. "Kamu lebih buruk daripada Mignolet," kata suporter Watford mengolok-olok Bogdan.
Mignolet sendiri yang merupakan kiper utama Liverpool, punya statistik yang tak kalah mengecewakan. Sejak bergabung ke Anfield pada musim 2013-14, kiper Belgia itu telah tampil di 90 laga, dengan catatan kebobolan 112 gol atau ketiga terbanyak.
Ia hanya menang dari Brad Guzan (Aston Villa) dan Tim Krul (Newcastle United), dua tim dengan posisi yang jauh di bawah Liverpool.
Mignolet juga tercatat sudah melakukan delapan error yang berujung gol alias lebih banyak dari kiper manapun dengan rata-rata penyelamatan 'hanya' 67,7 persen.
Secara keseluruhan Mignolet hanya diberi nilai 6,66. Dari 31 kiper yang sudah membuat setidaknya 20 penampilan di Premier League dalam tiga musim terakhir, hanya sembilan kiper yang punya nilai lebih rendah daripada Mignolet.
Meski punya statistik buruk, Mignolet tetap mendapat pembelaan dari sang manajer.
"Saya pernah melatih banyak kiper dalam beberapa tahun terakhir, dan Simon Mignolet adalah salah satu kiper paling pintar yang pernah saya latih," ucap pelatih Jerman itu.
Bogdan yang melakuka blunder, juga dibela oleh Klopp.
"Bila kalian melihat tayangan di televisi, Bogdan masih menguasai bola dan kedua tangannya berada di bola tersebut. Seharusnya gol tersebut tak disahkan, namun yang lebih penting lagi, seharusnya Bogdan tidak menjatuhkan bola tersebut," katanya.
Bogdan sendiri seusai pertandingan berjanji akan belajar dari kesalahan yang ia perbuat.
"Saya berlatih keras mendapat kesempatan ini. Tapi malah berakhir menjadi mimpi buruk. Saya tidak menyalahkan wasit atau yang lain. Saya akan kembali berlatih dan bekerja keras,” katanya.
Kekalahan dari Watford ini menjadi kekalahan terbesar Liverpool dari tim promosi sejak November 1993. Pada musim 1993-1994, Liverpool juga kalah 3-0 dari Newcastle United yang menjadi tim promosi.
Kekalahan ini membuat Adam Lallana dan kawan-kawan belum beranjak dari posisi sembilan klasemen sementara Premier League dengan perolehan 24 poin.