TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keinginan Persegres Gresik United untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Gresik terus mengemuka.
Ini terlihat dengan kepastian tim Laskar Joko Samudro itu untuk mengundang KONI dan Askab Gresik serta tokoh sepakbola Gresik pada awal tahun 2016 mendatang.
Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono menuturkan, rencana mengundang beberapa elemen olahraga di Gresik tetap bergulir.
Undangan itu dipastikan digelar pasca Pilkada serentak yang digelar 9 Desember kemarin. "Kami ingin melihat sepakbola Gresik kembali berprestasi dan berjaya. Makanya, semua elemen perlu diundang untuk membicarakan hal ini," tuturnya kepada Surya, Selasa (22/12/2015).
Dijelaskan, undangan dari Persegres Gresik United ini akan melibatkan semua elemen, mulai dari Askab Gresik, KONI Gresik, perwakilan dari Ultras, hingga tokoh-tokoh sepakbola yang pernah membawa Petrokimia Putra menjadi jawara di era Galatama dan Liga Indonesia.
Tokoh-tokoh yang diundang itu saat ini menjadi asisten pelatih atau pelatih di beberapa klub. "Kami ingin mengundang semuanya, agar mereka bisa sama-sama memberi pendapat terkait sepakbola Gresik ke depan," tuturnya.
Tak hanya itu saja, rencana menghadirkan KONI dan Askab Gresik hingga Ultras, juga ingin bersama-sama membangun Persegres lebih baik.
Selama dua tahun ini, prestasi tim Laskar Joko Samudro memang mengecewakan, karena hanya masuk papan bawah di ISL.
Pada turnamen Piala Presiden dan Jenderal Sudirman, tim Laskar Joko Samudro terjerembab sebagai juru kunci pada fase penyisihan.
"Kami ingin Persegres bisa mengembalikan kejayaan Petrokimia Putra. Makanya, masukan dari berbagai pihak perlu disampaikan agar di 2016, tim ini bisa berprestasi," pungkasnya.