Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, CATALAN – Tak pernah mudah menjadi pelatih kepala di klub sekaliber Real Madrid.
Skuat bertabur pemain bintang yang masing-masing memiliki ego besar, dan tuntutan manajemen serta suporter klub untuk segera mendapat trofi juara, menjadi dua faktor utama yang dijamin bisa membuat pelatih pusing.
Bagaimana jika sang pelatih kepala tak mampu memenuhi segala ekspektasi tersebut?
Suporter Real Madrid yang terkenal tak sabaran itu, akan terus menjadi “momok” bagi sang pelatih, setiap hari.
Setidaknya, itulah yang dirasakan Pelatih Kepala Real Madrid, Rafael Benitez.
Sejumlah hasil buruk yang dituai Real Madrid, membuat posisi Rafa di kursi manajer semakin terdesak.
Bahkan, tak jarang suporter yang mendesaknya untuk mengundurkan diri.
Terbaru, sejumlah suporter bahkan mencaci maki Rafa ketika yang bersangkutan baru tiba di Bandara Barajasan, Spanyol, Sabtu (26/12/2015) pagi.
Kala itu, Benitez baru tiba dari Inggris untuk berlibur Natal.
Seperti yang terekam jurnalis televise La Sexta, Benitez mendapat cacian saat baru saja menjejakkan kaki di bandara.
“Hei Benitez! Mundurlah!” teriak seorang fans.
“Kalau saya adalah anda, maka saya akan ke ruang ganti dan pamit kepada pemain. Ya, pergi untuk selamanya!,” teriak yang lain.
Seusai dicemooh, jurnalis La Sexta mendatangi Benitez untuk meminta tanggapannya atas insiden tersebut.
Namun, Benitez enggan mengomentarinya. “Selamat Natal untuk kalian,” tukas Benitez.