TRIBUNNEWS.COM - Manajer Arema Cronus, Iwan Budianto, mengaku cukup ketakutan terhadap kekuatan Mitra Kukar yang akan dihadapinya pada laga semifinal Piala Jenderal Sudirman.
Pasalnya Mitra Kukar memiliki tiga pemain asing andalan yang diwaspadai oleh Arema Cronus. Tiga pemain asing tersebut diantaranya Arthur Cunna, Rodrigo Dos Santos, dan Patrick Dos Santos.
"Mitra adalah lawan yang tidak bisa dianggap remeh, mereka cukup berat karena kini sudah punya tiga pemain asing baru," ujar Iwan Budianto yang dilansir laman Wearemania.
Menurut Iwan, skuat Mitra Kukar yang dihadapi pada perebutan peringkat ketiga Piala Presiden, berbeda dengan saat ini. Saat itu Arema berhasil menang 2-0 pada laga tersebut.
"Ya, pemain asing Mitra Kukar sangat berbahaya, selain itu pemain lokal mereka juga kompak karena hampir tidak ada perubahan dari komposisi di Piala Presiden lalu," sambung Joko Susilo.
Tiga pemain asing tersebut memiliki kontribusi besar pada perubahan permainan Mitra Kukar saat ini. Di lini depan, Patrick adalah topskor PJS dengan enam gol.
Sementara Rodrigo adalah pengatur lini tengah Mitra Kukar. Dirinya dapat menjadi penyeimbang permainan saat Patrick di kawal ketat.
Arthur adalah pilar lini belakang yang sangat tangguh. Duetnya dengan Yanto Basna dianggap kombinasi terbaik di lini belakang.
Arema Cronus lolos ke babak empat besar setelah menjadi pemuncak klasemen Grup E. Tim Singo Edan akan bertandang ke markas Mitra Kukar pada leg pertama di Stadion Aji Imbut, 9 Januari 2016.