TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyerang Liverpool, El Hadji Diouf, secara mengejutkan membuat pernyataan yang menyerang mantan rekan setimnya, Steven Gerrard.
Menurut Diouf, Gerrard adalah sosok pemain yang sombong. Dirinya bahkan menuding Gerrard adalah pemain yang tidak peduli terhadap Liverpool.
"Steven Gerrard adalah pemain klub hebat tapi sombong. Dia tidak peduli tentang bagaimana cara Liverpool menang, yang dipikirkannya hanya cara membuat gol," ujar Diouf yang dilansir Mirror.
Dirinya juga menghina mantan rekan setimnya yang lain, Jamie Carragher. Menurut pemain asal Senegal ini Carragher adalah sosok pemain yang tidak berguna.
"Orang yang saya sangat tidak inginkan untuk menghabiskan libur Natal adalah Jamie Carragher. Saya membencinya."
Dia adalah pengecut yang pernah saya lihat di lapangan. Saya melihat dirinya sebagai sosok tidak berguna."
Perselisihan Diouf dengan Gerrard dimulai saat dirinya menuduh mantan kapten Liverpool tersebut sebagai sosok yang rasis pada September lalu. Dirinya juga menyebut Gerrard iri terhadap pencapaian Diouf.
"Gerrard tidak pernah suka pemain kulit hitam. Setiap waktu saya melewatinya, dia tidak pernah melihat mata saya," ujar Diouf saat itu.
Tuduhan ini dibalas Gerrard melalui buku autobiografi Gerrard. Dalam bukunya tersebut Gerrard menyebut Diouf sebagai sosok yang tidak menghormati rekan setim.
"Saya tidak pernah benar-benar mau menghabiskan waktu memikirkan Diouf. Dia membuang waktunya di Liverpool bagaimana segala sesuatu berjalan buruk," tulis Gerrard pada bukunya.
Gerrard selama ini dikenal sebagai sosok kapten legendaris Liverpool. Banyak pemain Liverpool yang mengakui kehebatan Gerrard dalam memimpin rekan setim.
Dirinya juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kampanye anti rasisme yang dikampanyekan oleh FIFA.
Diouf pernah membela Liverpool dari 2002 hingga 2005. Dirinya hanya mencetak enam gol dari 79 pertandingan selama tiga tahun di Liverpool.