TRIBUNNEWS.COM - Steven Gerrard mendesak PSSI-nya Inggris, Football Association (FA) untuk belajar dari kasus mantan-mantan pemain loyal seperti Jamie Carragher dan Robbie Fowler.
Menurut Steven Gerrard, mantan-pemain-pemain seperti mereka seharusnya diikutkan kursus kepelatihan saat masih berusia muda.
“Saya pernah rapat dengan FA dan berkata, ‘Pemain-pemain yang banyak bermain seperti ini jangan ditarik dari sepak bola, lakukan yang lebih agar mereka tetap terlibat,” ujar Gerrard kepada Daily Telegraph.
Steven Gerrard mengatakan pemain-pemain yang loyal terhadap sebuah klub seperti Jamie Carragher dan Robbie Fowler seharusnya mendapat kesempatan kursus kepelatihan saat masih muda. Kursus dapat diikuti pada sore hari setelah sesi latihan selesai.
“Pemain-pemain seperti Jamie Carragher dan Robbie Fowler seharusnya mendapatkan tawaran yang sulit mereka tolak. Banyak klub yang tidak membiarkan mereka pergi begitu saja dari sepak bola,” ujar Gerrard.
Eks kapten tim nasional Inggris itu memberikan contoh bagaimana Manchester United mengarahkan Ryan Giggs untuk menjadi pelatih.
Barcelona juga menjadi contoh karena mengarahkan Luis Enrique dan Pep Guardiola menjadi pelatih.
“Kursus kepelatihan banyak memakan waktu. Jadi jika kalian tidak memulai kursus hingga akhir karier, apakah kalian memiliki gairah untun memulai dari sangat bawah dan naik?” kata Gerrard.