Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, membantah kabar yang beredar bahwa timnya akan bermain bertahan ketika bertandang ke Stadion Aji Imbut, kandang Mitra Kukar, di semifinal Piala Jenderal Sudirman.
Menurut pelatih yang akrab disapa Getuk ini cara menyerang atau bertahan di kandang lawan itu tergantung dengan situasi di lapangan.
Untuk fokus bermain menyerang sepanjang pertandinga tentunya membutuhkan stamina dan fisik yang kuat.
Sedangkan jika fokus bermain bertahan juga dapat membahayakan gawang sendiri.
"Kita sudah mempunyai taktik strategi yang kadang harus pelatih lakukan, tidak masalah soal penilaian orang mau kita bertahan dahulu atau menyerang dahulu itu sah-sah saja," kata Joko Susilo seperti yang dilansir dari Wearemania.
Sejauh ini Joko Susilo sudah mempunyai strategi khusus untuk meredam permainan Mitra Kukar.
"Yang jelas kami mempunyai taktik sendiri untuk menghadapi lawan, terbukti sejauh ini Arema selalu menang di Piala Jenderal Sudirman,"
Arema akan terbang ke Kalimantan untuk melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (9/1/2016).