News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Ball U-16 Tidak Sekadar Kompetisi

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harian Super Ball edisi Senin (4/1/2016) halaman 7

TRIBUNNEWS.COM - Telah diungkapkan dalam pertemuan antara pelatih dan manajer sekolah sepak bola (SSB) bersama panitia kompetisi Liga Super Ball U-16, program kompetisi diadakan bukan sebatas mengejar juara.

Sudah disepakati program kompetisi tersebut untuk mendapatkan pesepak bola terbaik dan akan dibina sejak usia muda.

Oleh sebab itu, dalam program kompetisi liga tersebut bakal disisipi pertandingan para bintang.

Para bintang ini adalah pesepak bola dari SSB yang telah mendapatkan penilaian, baik dari pihak SSB maupun panitia kompetisi.

"Penilaian ini nantinya akan disajikan dalam bentuk perang bintang. Kami akan pilih 44 bintang sepak bola dari seluruh peserta yang ada. Penilaiannya bukan cuma skill teknik mereka saja. Sisi kemampuan kerjasama jadi penilaian yang besar. Karena, visi ke depan yang sudah disepakati mencari bintang sepak bola untuk masa depan Indonesia," jelas direktur kompetisi, Taufik Jursal Effendi.

Hal ini, menurut Taufik sudah juga dijelaskan langsung saat para pelatih dan manajer SSB bertemu dengan Danurwindo.

Calon pesepak bola yang baik butuh pembinaan bukan sebatas diberikan perintah dari pinggir lapangan dan harus melakukan apa saja saat bermain.

"Nanti akan ada penilaian dari sisi kerjasama saat menyerang, bertahan, serta transisi dari menyerang hingga bertahan, mulai dari merebut bola di lapangan sendiri maupun di lapangan lawan. Di sini juga dibutuhkan pelatih yang mampu benar-benar membimbing dan memberikan arahan," kata Taufik.

Mantan pelatih nasional Danurwindo juga mengungkapkan bahwa pelatih yang baik dan berkualitas sudah pasti akan menghasilkan pemain sepak bola yang berkualitas.

Apalagi, ketika pelatih-pelatih tersebut sudah mampu menerapkan permainan sepak bola yang cerdas sejak pesepak bola itu masih dalam usia muda.

"Nantinya akan ada program yang bersifat workshop. Dan, untuk pemain yang terpiplih sesuai penilaian akan ada pembinaan lebih jauh. Pelatih sudah harus bisa memiliki vision for game. Bukan hanya kasih perintah, tapi bagaimana mengarahkan, memberikan pilihan, dan memacu kemampuan improvisasi dan inovasi seluruh punggawanya yang sedang main di lapangan," kata Danurwindo.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN sUPER BALL, (4/1/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini