TRIBUNNEWS.COM - Manchester United (MU) sudah unggul 2-1 atas Swansea City.
Namun, Louis van Gaal merasa skuadnya masih dalam bahaya sehingga dia melakukan taktik menghabiskan waktu untuk mencegah gol di masa perpanjangan waktu.
Louis van Gaal melakukan pergantian pemain di menit 90+3 dalam laga MU kontra swansea di Old Trafford, Sabtu (2/1/2016).
Dia menarik keluar Ander Herrera, dan memasukkan Michael Carrick. Tak lama kemudian peluit panjang berbunyi tanda pertandingan berakhir.
"Saya mengganti Herrera karena saya ingin menghabiskan waktu. Itu juga yang dilakukan Swansea selama ini," kata Van gaal mengaku seusai pertandingan, sebagaimana dilansir Mirror.
Penggantian Herrera di menit-menit terakhir memang menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, gelandang asal Spanyol itu bermain cemerlang.
Tingkat akurasi passingnya sampai 85 persen. Selain itu pertandingan akan segera berakhir. Namun rupanya pergantian itu hanya masalah strategi semata.
Pengakuan yang sepertinya sesuatu yang wajar di sepak bola itu ternyata membuat para fan Swansea terperanjat.
Tampaknya mereka tidak menyangka pelatih sebesar Van Gaal akan menggunakan taktik seperti itu, kepada mereka pula.
Dan tentu saja ada penyesalan sebab pada menit-menit terakhir skuad Angsa, julukan Swansea, tetap berjuang.
Pada menit-menit terakhir itu Lukasz Fabianski, kiper Swansea, ikut maju ke gawang MU dalam sebuah sepak pojok.
Tandukannya melebar tipis dari gawang David de Gea, dan setelah itu pertandingan usai.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN sUPER BALL, (4/1/2016)