TRIBUNNEWS.COM - Manchester City nyaris dipermalukan Watford pada laga pembuka tahun 2016 di Vicarage Road, Minggu dini hari kemarin.
Tapi, pasukan Citizens punya pemain-pemain bintang berpengalaman yang bisa menjadi pembeda dan membantu City keluar dari tekanan.
Ketinggalan 0-1 akibat gol bunuh diri Aleksander Kolarov di babak kedua, City hampir saja pulang ke Manchester dengan memperlebar jarak enam poin dari posisi puncak klasemen Liga Inggris.
Namun, sepuluh menit menjelang berakhirnya laga, Yaya Toure yang menjadi kapten skuad Sky Blues membuat perbedaan itu.
Pemain gelandang internasional Pantai Gading itu, mencetak gol penyama kedudukan dengan memanfaatkan sepak pojok Kolarov.
Dua menit kemudian, giliran Sergio Aguero unjuk gigi. Striker internasional Argentina itu menyundul umpan matang Bacary Sagna mengoyak sekali lagi gawang Watford yang dikawal Heurelho Gomes.
Itu bukan sekadar gol ke-13 Aguero di Liga Inggris musim ini, tetapi gol penentu kemenangan City. Gol itu menjaga peluang City dalam persaingan trofi.
Manuel Pellegrini, pelatih City, memuji performa skuadnya yang berjuang hingga detik terakhir, meskipun sudah tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Kolarov.
"Saya sudah sering bilang, tim ini punya karakter, tim yang pantang menyerah, dan itulah yang ditunjukkan pada laga barusan," ujar pelatih asal Cile itu seperti dikutip BBC.
Pujian juga dicurahkan kepada Aguero. Pemain berusia 27 tahun yang mencetak gol lewat sundulan kepala, sesuatu yang jarang dilakukannya, namun menampilkan teknik pemain kelas dunia.
"Saya kira, kita harus mulai terbiasa menyaksikan performa puncak Aguero pada paruh kedua musim ini," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN sUPER BALL, (4/1/2016)