TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi tidak bisa memimpin latihan Pesut Etam yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Semen Padang di semifinal pertama Piala Jenderal Sudirman.
Kas terpaksa absen karena menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelatih asal Solo ini mengalami gejala demam berdarah (DB) dan masuk Rumah Sakit Haji Darjad, Samarinda, pada Selasa (4/1/2016). Sebelumnya, Kas terserang flu. Namun, dia kemudian didiagnosa terkena DB.
“Gejala DB karena trombositnya turun sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mungkin kelelahan dan sempat terserang flu. Selain sang pelatih, asisten pelatih Tony Ho juga sedang sakit. Tapi, dia tak perlu menjalani rawat inap,” jelas Abe Hedley, media officer klub.
Alhasil, untuk sementara, latihan tim ditangani langsung dua asisten pelatih, Jaino Matos dan Marwal Iskandar.
“Latihan tetap berjalan sesuai jadwal. Pemain pun tak terganggu dengan ketidakhadiran pelatih dan asistennya. Masih ada asisten pelatih Jaino dan Marwal. Tim sudah sepenuhnya siap menghadapi Semen Padang,” ungkapnya.
Tony Ho menyampaikan untuk sementara akan menepi dulu dari pinggir lapangan. “Saya hanya perlu istirahat karena sakit,” kata dia.
Pusamania bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Semen Padang pada semifinal pertama PJS. Laga digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/1/2016).