TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketidakjelasan nasib persepakbolaan Indonesia di tahun ini, menyebabkan Surabaya United belum berani memperpanjang kontrak sebagain besar pemain yang telah habis masa kontraknya pada Desember 2015.
Menurut Rahmad Sumanjaya, Manajer Operasional Surabaya United, sampai kini timnya belum memperpanjang kontrak para pemain yang telah habis masa kontraknya.
"Kami belum berani memutuskan apakah akan memperpanjang kontrak mereka atau bagaimana. Apalagi masih belum jelas apakah tahun ini akan ada kompetisi. Kalau tidak ada kompetisi, perpanjangan kontrak ini berarti biaya," kata Rahmad.
"Kalaupun mau dikontrak per turnamen, tetapi jadwal turnamen juga belum jelas," sambungnya.
Dari 23 pemain yang dimiliki, hanya tersisa delapan pemain yang kontraknya belum habis.
Tujuh di antaranya adalah para pemain Timnas U-21, termasuk Evan Dimas.
"Erry Dwi juga masih belum habis kontraknya," imbuh Rahmad.