TRIBUNNEWS.COM - Arema Cronus Indonesia mewaspadai pemain asing di kubu Mitra Kukar.
Salah satunya dalah striker asal Brasil, Patrick dos Santos Cruz yang disebut sebagai 'virus' berbahaya.
Sosok pemain berusia 22 tahun ini sudah membuktikan dirinya sebagai predator mematikan di depan di gawang lawan selama perhelatan Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Cruz adalah pemegang sementara daftar top scorer PJS dengan 6 gol.
Eks pemain Flamengo SP Brasil ini menjadi pilihan tetap Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra di lini depan Mitra.
Penampilannya akan ditunjang kompatriotnya dari Brasil, Rodrigo Ost dos Santos yang bertindak sebagai playmaker.
Kendati belum mencetak gol, namun kreasi Rodrigo telah membuat lini depan Mitra lebih hidup.
Sebenarnya, Mitra masih memiliki lagi seorang pemain asing asal Brasil yang berposisi sebagai bek.
Namun, bek tangguh bernama Arthur Cunha da Rocha tak bisa main di leg pertama akibat akumulasi kartu merah.
Reputasi Patrick dos Santos sebagai pencetak gol ulung disadari oleh kubu Arema. Klub berjuluk Singo Edan ini mengaku, waspada dengan ketajaman penyerang itu kala bertemu di semifinal PJS di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (9/1/2016).
"Mereka punya penyerang yang sangat bagus. Apalagi, ia pencetak gol terbanyak sementara. Ini yang kita perlu waspadai dan antisipasi," ujar Asisten Pelatih Arema I Made Pasek Wijaya.
Meski demikian, kata Made, tak ada instruksi khusus terhadap anak asuhnya untuk mengawal penyerang asal Brasil ini.
Yang terpenting, kata dia, menghalau tiap aliran bola yang diarahkan pada Patrick.
"Kita akan putuskan serangan mereka di tengah, sebelum bola mencapai Patrick," tandasnya.
Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan, anak asuhnya sudah siap tempur dan siap mendapatkan hasil bagus di pertandingan leg pertama itu.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, KAMIS (7/1/2016)