TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua panitia turnamen Piala Gubernur Kaltim, Zuhdi Yahya, telah menyiapkan biaya pertandingan (match fee) dan hadiah uang tunai bagi para pesertanya.
Match fee tersebut dibagi saat babak penyisihan grup, babak perempat final, babak semifinal, dan pertandingan final. Sementara itu, hadiah berupa uang tunai akan diberikan bagi sang juara, runner-up, peringkat ketiga, peringkat keempat, pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan pemain muda terbaik.
"Semua biaya yang akan kami keluarkan tidak menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kalimantan Timur. Semua biaya kami dapatkan dari sponsor," katanya, saat menggelar jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (6/1/2016) malam.
Ada sejumlah perusahaan daerah yang telah mencatatkan diri sebagai salah satu sponsor turnamen ini, di antaranya ialah Bank Kaltim.
Sementara itu, baru sebelas tim yang merespons positif Piala Gubernur Kaltim, dari 12 tim yang diundang. Persib Bandung, menjadi satu-satunya tim yang belum menunjukkan minatnya mengikuti turnamen ini.
Maung Bandung, julukan tim Persib, diberi waktu hingga pekan depan untuk merespons undangan panitia.
Berikut biaya yang akan diterima klub selama Piala Gubernur Kaltim bergulir :
Match fee:
Babak penyisihan:
1. Menang (Normal) : Rp 125 juta
2. Kalah (Normal) : Rp 75 juta
3. Menang (Penalti) : Rp 110 juta
4. Kalah (Penalti) : Rp 90 juta
Babak perempat final:
1. Menang : Rp 125 juta
2. Kalah : Rp 75 juta
Hadiah:
1. Juara Pertama : Rp 1,5 miliar
2. Runner-up : Rp 1 miliar
3. Peringkat ketiga : Rp 500 juta
4. Peringkat keempat : Rp 300 juta
5. Pemain terbaik : Rp 150 juta
6. Pencetak gol terbanyak : Rp 100 juta
7. Pemain muda terbaik : Rp 100 juta