Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Anjas Pratama (M11)
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - "Food ? Saya kaget ketika datang ke sini (Tenggarong,red). Banyak makanan yang pedas. Saya tak suka," ujar Patrick dos Santos, penyerang Mitra Kukar asal Brazil, saat ditemui Tribun di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat (8/1).
Berbicara soal makanan, ketiga pemain Brazil Mitra Kukar, kompak tak begitu suka dengan ciri khas makanan Indonesia yang terkadang pedas.
"Beda pedasnya. Kalau di Brazil tidak sampai ke daging pedasnya. Kemarin kami diberi masakan chicken spicy. Bayangkan, di hari pertama dan kedua ketika kami tiba di sini, kami (saya dan Rodrigo) tak makan makanan yang disajikan. Semuanya terasa pedas. Ikannya pedas, ayamnya pedas, semuanya pedas," ujarnya.
Bahkan, untuk hak tersebut, mereka pun akhirnya kompak meminta chef wanita Mitra untuk meminta mengurangi kadar pedas di makanan mereka.
"Setelah beberapa hari, kamipun minta kepada chef wanita yang memasak untuk mengurangi rasa pedas di makanan kami. Tetapi, saya juga heran ada beberapa offisial yang suka dengan apa itu namanya? Yang pedas pedas dioles di makanan ? " ujar Patrick.
"Sambal " ujar Tribun.
"Ya. Itu. Benar. Kami tak mau itu," kata Patrick.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
Selain itu, saat ditanyakan tentang makanan tradisonal Indonesia seperti Gadi-gado, pecel, ataupun sate, Patrick masih belum mengetahu itu.
"Apa ya ?," ujarnya kemudian terdiam.
Senada, Rodrigo, pemain tengah Mitra yang juga asal Brazil menyatakan hal tersebut.
"Di Brazil makanan kami tak sepedas di sini. Saya juga heran mengapa semua terasa pedas. Tak baik itu," katanya.