TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - "Food ? Saya kaget ketika datang ke sini (Tenggarong,red). Banyak makanan yang pedas. Saya tak suka," ujar Patrick dos Santos, penyerang Mitra Kukar asal Brazil, saat ditemui Tribun di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat (8/1).
Berbicara soal makanan, ketiga pemain Brazil Mitra Kukar kompak menyatakan tak suka dengan makanan Indonesia yang rata-rata pedas.
"Beda pedasnya. Kalau di Brazil tidak sampai ke daging pedasnya. Kemarin kami diberi masakan chicken spicy," ujarnya.
Bayangkan, di hari pertama dan kedua ketika kami tiba di sini, kami (saya dan Rodrigo) tak makan makanan yang disajikan. Semuanya terasa pedas. Ikannya pedas, ayamnya pedas, semuanya pedas."
Mereka pun akhirnya kompak meminta chef wanita Mitra untuk mengurangi kadar pedas di makanan mereka.
"Setelah beberapa hari, kamipun minta kepada chef wanita yang memasak untuk mengurangi rasa pedas di makanan kami," kata Patrick lagi.
"Tetapi, saya juga heran ada beberapa offisial yang suka dengan apa itu namanya? Yang pedas pedas dioles di makanan?"
"Sambal " ujar Tribun.
"Ya. Itu. Benar. Kami tak mau itu," kata Patrick.
Selain itu, saat ditanyakan tentang makanan tradisonal Indonesia seperti gado-gado, pecel, ataupun sate, Patrick masih belum mengetahu itu.
"Apa ya ?," ujarnya kemudian terdiam.
Senada, Rodrigo, pemain tengah Mitra yang juga asal Brasil menyatakan hal tersebut.
"Di Brasil makanan kami tak sepedas di sini. Saya juga heran mengapa semua terasa pedas. Tak baik itu," katanya.( Anjas Pratama/Tribun Kaltim)