3. Juergen Klinsmann (Sampdoria ke Tottenham; 1998)
Di pengujung karier sebagai pesepak bola, bintang asal Jerman itu kerap pindah klub baik, secara permanen maupun pinjaman. Tottenham adalah salah satunya.
Klub Kota London itu tidak asing bagi Klinsmann. Sebelum 1998, ia bermain selama semusim penuh pada 1994-95.
Sang striker kembali ke Tottenham pada Januari 1998 saat klub itu berada di zona degradasi.
Keputusan kembali merekrut Klinsmann tepat. Ia mencetak sembilan gol dalam 15 gim EPL, termasuk empat gol dalam kemenangan 6-2 atas Wimbledon
Klinsmann berperan penting dalam keberhasilan Tottenham mengakhiri EPL 1997-98 di posisi ke-14, lolos dari ancaman degradasi.