TRIBUNNEWS.COM - Manuel Neuer kerap melakukan meninggalkan kotak penalti saat berusaha menghadang bola ketika lawan melakukan serangan balik.
Neuer tahu betul bahwa tindakannya itu bisa membahayakan gawangnya. Namun ia memilih mengabaikan rasa takut dan berani mengambil risiko dari aksinya tersebut.
Neuer mengatakan dirinya selalu sadar akan bahaya saat menjalankan tugas sebagai kiper. Meski begitu, ia yakin akan kemampuan yang dimilikinya.
Hal itu juga didukung oleh insting yang semakin berkembang, sehingga bisa memperhitungkan kapan saatnya dirinya harus keluar dari kotak penalti.
“Kami harus sadar akan risiko yang diambil dan bahaya yang bisa terjadi jika aksi saya membahayakan. Namun rasa takut adalah hal terakhir yang saya alami. Kamu harus yakin pada kualitas dirimu. Saya mendapat banyak pengalaman dan mengembangkan berbagai macam insting yang membuatku bisa memutuskan apakah harus keluar (kotak penalti) atau tidak,” ujar Neuer kepada France Football.
Saat memutuskan mengambil risiko, Neuer tak pernah ragu saat melakukannya. Dalam beberapa kesempatan, Neuer pernah melakukan tekel demi menghadang bola. Melakukan tekel, kata Neuer, merupakan sesuatu yang disukainya. Apalagi jika rumput dalam keadaan basah. “Saya yakin akan gaya bermain saya. Jadi saya mengambil risiko tanpa ragu. Saya suka melakukan tekel, terutama ketika rumput basah. Tapi tujuan utama saya adalah menjadi kiper komplit yang bisa melakukan semuanya,” imbuhnya.