Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS – Uang, ternyata bisa membuat perbedaan dalam dunia sepak bola yang kekinian sudah menjadi cabang industri maju nan menguntungkan.
Manchester City dan Chelsea, bisa jadi contoh terbaik dari hal tersebut.
Setidaknya sebelum era milenium, Man City dan Chelsea termasuk klub semenjana yang bertarung memperebutkan papan tengah klasemen atau sekadar bertahan di Premier League.
Tapi, setelah taipan minyak Rusia, Roman Abramovich datang ke Chelsea dan Sheikh Mansyur bin Zayed Al Nahyan membeli The Citizen, nasib kedua klub itu langsung berubah.
Bak orang kaya baru (OKB), Chelsea dan Man City jor-joran membeli pemain bintang demi mendongkrak prestasi.
Tak hanya mengubah klub semenjana menjadi bertabur bintang, “pihak sponsor” juga bisa membuat suatu hal yang tampak tak mungkin menjadi mungkin.
Setidaknya, seperti dilansir Daily Mail, itu ditunjukkan oleh keinginan petinggi perusahaan apparel olahraga, Adidas.
Perusahaan asal Jerman itu, dikabarkan ingin mendatangkan dan kembali memadukan kreasi taktik Pep Guardiola dan ciamiknya polah Lionel Messi di Old Trafford.
Ya, benar, Adidas dikabarkan ingin memboyong Pep Guardiola dan Lionel Messi ke Manchester United.
Keinginan sponsor utama “Setan Merah” itu, tentu merusak “peta transfer” Guardiola dan Messi yang kekinian banyak dirumorkan tersebut.
Pep, disebut-sebut hampir pasti menjadi Pelatih Kepala Man City pada musim depan.
Sang jenius sepak bola itu dikabarkan tertarik melatih Manchester Biru lantaran tergoda dua kolega lamanya yang kini menjadi petinggi The Citizen, yakni Ferran Soriano dan Txiki Begiristain.
Sedangkan Messi, seusai meraih Ballon d’Or untuk kali kelima pada tahun 2015, tegas menyatakan ingin pensiun di Barcelona.