TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemain asing yang pernah menjadi palang pintu handal bagi Arema Cronus, Fabiano Beltrame dipastikan sudah lepas dari Arema. Setelah ‘menghilang’ selama Arema menjalani turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), pemain asal Brasil itu ternyata sudah dinyatakan tidak masuk dalam jajaran skuat Singo Edan lagi.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyatakan, Fabiano sudah tidak akan kembali ke Arema lagi dalam waktu dekat.
"Fabiano sudah tidak bersama Arema, kontraknya sudah habis, kalau tidak salah per Desember 2015 lalu," ujar Ruddy.
Fabiano meninggalkan tim Arema setelah ikut memperkuat tim ini merebut posisi ketiga di turnamen Piala Presiden. Mantan pemain Persija itu lalu pamit pulang kampung pada bulan Oktober ketika tim Singo Edan mulai mempersiapkan diri menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Saat itu manajemen Arema menyebut Fabi pulang kampung karena ada urusan keluarga hingga hari Natal. Tapi rupanya kepergian Fabiano saat itu sekaligus menjadi perpisahannya dengan tim Arema.
Beberapa informasi yang didapat SURYAMALANG.COM menyebut, Fabiano sebenarnya sudah bisa meninggalkan Arema ketika kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan.
Pemain yang memiliki nomor punggung 15 di Arema itu masih bertahan karena ia menghormati kontraknya hingga 2015 yang disebut-sebut sudah dibayarkan sebagian besar di muka.
Seperti diketahui, sepanjang tahun 2015 manajemen Arema tidak membubarkan tim, tapi memberi penawaran khusus bagi para pemainnya.
Arema mengikat para pemainnya dengan kesepakatan pembayaran gaji senilai 25 persen dari kontrak awal. Fabianopun bertahan, meski sempat memilih tidak ikut serta saat Arema mengikuti turnamen Sunrise of Java Cup.
Selepas dari tim Arema, belum diketahui ke mana pemain jangkung itu akan melanjutkan karir sepak bolanya. Beberapa tim seperti Persib Bandung sempat disebut akan menggunakan jasa Fabi.
“Karena sudah tidak terikat di Arema, kami sudah tidak tahu dia mau ke mana, bisa tanya agennya kalau mau tahu,” ujar Ruddy .