TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, menyatakan tak acuh terhadap kabar kedatangan Marcelo Lippi sebagai penggantinya.
Hal tersebut disampaikan Mihajlovic menjelang partai antara Milan dan Carpi pada perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (13/1/2016).
Dua hari menjelang pertandingan atau Senin (11/1/2016), media-media Italia melaporkan pertemuan antara Presiden Milan Silvio Berlusconi dengan Lippi. Namun, Milan langsung memberikan bantahan resmi.
"Terkait Lippi, klub langsung membantahnya. Jadi, ini sudah berakhir. Saya terlalu cerdas untuk masuk dalam perangkap tertentu. Saya juga sudah mendengarnya dari Silvio Berlusconi," kata Mihajlovic.
"Ini bukan masalah bagi saya. Saya bersikap tenang dan menjalani pertandingan demi pertandingan," tutur dia.
Keraguan terhadap posisi Mihajlovic tak lepas dari prestasi Milan di Serie A. Mereka hanya menduduki posisi kedelapan dengan koleksi 29 poin dari 19 pertandingan.
Menurut Mihajlovic, trofi Coppa Italia bisa menebus kekecewaan Milan di liga.
"Kemenangan atas Carpi akan membuat kami melaju ke semifinal dan mengincar trofi. Ini merupakan pertandingan paling penting musim ini," ucap Mihajlovic.
Kali terakhir Milan menjuarai Coppa Italia pada musim 2002-2003. Mereka menang 6-3 atas AS Roma pada partai final.