TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lebih dari setahun menukangi Laskar Wong Kito, Benny Dollo hingga saat ini dinilai belum memperlihatkan hasil nyata bagi publik sepakbola Sumsel.
Sejak Desember 2014, mulai dengan laga Trofeo Persija yang diselesaikan dengan juara bersama, lalu turnamen Surya Citra Media (SCM), QNB, turnamen Piala Presiden hingga Piala Jenderal Sudirman Bendol masih tersangkut di posisi runerup sebagai hasil terbaiknya.
Kini, tiga pekan menjelang turnamen Piala Gubernur Kaltim, Bendol diberikan satu lagi kesempatan untuk memperlihatkan kapasistasnya sebagai pelatih senior Indonesia yang kaya pengalaman.
Apalagi, skuat SFC tahun 2016 penuh dengan pemain bintang yang siap mengikuti racikanya.
"Harapan kita di turnamen Piala Gubernur Kaltim mendapat hasil terbaik. Semua skuat kita upayakan terbaik. Saya harap juga dapat diracik dengan baik oleh Bendol. Kami masih percaya Bendol mampu, dan kami berikan kesempatan terakhir baginya untuk membuktikan diri Piala Gubernur Kaltim," ujar Manajer SFC Nasrun Umar, Selasa (12/1/2016)
Namun, secara tegas Nasrun enggan menyalahkan Bendol jika mengenang kekalahan yang cukup memalukan di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Menurutnya, tidak bijak jika kekalahan sebuah tim hanya dibebankan kepada satu orang. Ini adalah tim, jikapun gagal itu adalah kegagalan tim.
"Saya berani bilang, kegagalan di Piala Jenderal Sudirman itu adalah kesalahan saya. Bukan kesalahan pelatih atau pemain. Itu adalah kesalahan Nasrun Umar," ungkapnya.(Candra Okta Della/Sriwijaya Post)