Haryanto Arbi Peduli Pesepakbola yang Cedera

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juara All England tahun 1993, Haryanto Arbi berencana mengembangkan usahanya di segala bidang. Bos pakaian olahraga, merk Flypower ini mulai melirik dunia sepakbola untuk mengembangkan usahanya tersebut.

"Saya tidak hanya terfokus di bidang peralatan bulu tangkis dalam mengembangkan usaha bisnis peralatan olahraga," ungkapnya di kantor Trans 7, Kamis (14/1/2016).

Untuk itulah, Haryanto Arbi mencoba mencari peruntungan di arena sepakbola. Sebagai langkah awal Flypower diakuinya ikut mendukung laga amal antara tim Garuda Merah dan Putih, yang akan bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 4 Februari, pukul 16.00 WIB dan Stadion Manahan, Solo, 6 Februari, pukul 18.00 WIB.

Selain itu, Haryanto Arbi pun semangat melibatkan diri di laga amal tersebut yang memang misinya untuk membantu  tiga pesepakbola muda Indonesia yang sedang dalam penyembuhan cidera.

Pemain yang dimaksud, yakni Alfin Ismail Tualasamony, Abdul Rahman Lestaluhu dan Mohammad Nasuha. Selain itu, masih ada mantan pemain nasional dan pelatih Persija, Sofyan Hadi, yang menderita kanker tulang.

"Kami menyiapkan 300 jersey yang hasil penjualnya untuk membantu laga amal ini. Saya hanya berharap, bisa memberikan kontribusi positif," ujar CEO Flypower tersebut.

Pada cabang olahraga bulu tangkis, pemain yang punya julukan Smash 100 watt tersebut, terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang di Malaysia, Singapura, Korea Selatan, India, Swiss, Belanda, Jerman, dan Prancis. Produk Flypower milik Arbi, terdiri dari kaus, sepatu, raket, shuttlecock, dan celana.

"Ada juga rencana mensponsori klub sepak bola atau turnamen. Tapi, masih kami pelajari lebih jauh," tutur mantan pemain tunggal putra kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 21 Januari, 1972 tersebut.

Haryanto Arbi memiliki peran membawa harum nama bangsa dan negara Indonesia saat menjuarai berbagai turnamen internasional seperti All England 1993 dan 1994, ASEAN Games juara perorangan dan beregu 1994, World Championship 1995, serta empat kali memenangkan Thomas Cup di tahun 1994, 1996,1998, 2000.