Laporan Wartawan SuperBall.id, Fitri Asrianggi
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Indonesia yang membela Consadole Sapporo Irfan Bachdim mengaku terkejut atas peristiwa ledakan bom yang terjadi di depan Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Bachdim mengutarakan perasaannya itu melalui akun Instagram dan Twitter-nya.
"Kaget dan sedih tentang apa yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia," tulis Bachdim.
Pria berdarah Belanda itu juga berdoa agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi.
"Berdoa untuk Indonesia! Tetap tenang dan tetap kuat!," tambahnya.
Korban akibat ledakan bom Sarinah mencapai 24 orang yang tujuh diantaranya meninggal.
Tujuh orang itu terdiri dari 5 pelaku dan dua warga sipil. (*)