TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gilbol Indonesia dan Trans7 yang merupakan Promotor laga amal antara Garuda Merah Vs Garuda Putih berharap penonton, baik di Manahan, Solo maupun Maguwoharjo, Sleman banyak yang hadir saat pertandingan digelar pada 4 dan 6 Februari 2916.
Namun mereka belum bisa mematok harga tiket karena harus berkoordinasi dengan panpel lokal.
Yon Moeis, selaku penpel laga amal mengatakan pihaknya tidak akan membuat harga tiket mahal, namun tetap terjangku masyarakat yang benar-benar berempati kepada para pesepakbola nasional yang terkena musibah cedera.
"Kami tidak akan membuat harga tiket yang mahal. Yang penting stadion terisi, penuh dan yang datang ke stadion senang. Itu saja," ungkapnya di Gedung Trans7, Jakarta, Kamis (14/1).
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain tiga pemain cedera Alfin Tuasalamony, M Nasuha dan Abdul Rahman Lestaluhu.
Adapula perwakilan Flypower Haryanto Arbi yang akan menyumbang jersey Garuda Merah dan Garuda Putih serta Executive Producer Trans7, Maradona FAS dan Strategic Program Planning Trans7, Hestita Anggraeni.
Menurut Yon Moeis, dipilihnya Solo dan Sleman sebagai tempat pertandingan amal karena atmosfer sepak bola di dua daerah tersebut sangat bagus.
Dua kota itu juga memiliki suporter yang fanatik.
"Respons masyarakat kedua daerah ini luar biasa sekali. Bahkan, saya pernah dengar dari wali kota Solo, siapa yang nendang bola di sana pasti akan ramai. Pertimbangan itu yang menjadi dasar kami menggelar laga di Solo dan Sleman," urainya.
Sementara itu, Haryanto Arbi mengatakan, selain dari tiket masuk penonton, dana amal juga akan diberikan melalui penjualan sekitar 300 jersey.
"Kami akan menjual jersey Flypower sekitar 300 stel pada dua laga amal itu. Hasilnya akan kami berikan untuk membantu para pemain yang cedera seperti Alfin, Nasuha dan Abdul Rahman supaya mereka semangat dan cepat sembuh," ujarnya.
Para pemain yang nantinya tampil di laga amal itu serta membela tim Garuda Merah dan Garuda Putih, sebagian besar merupakan pemain nasional dan mantan pemain nasional.
Pemain yang bakal memperkuat Garuda Merah diantaranya Irfan Bachdim, Boaz Solossa, Raphael Maitimo, Rizky Pellu, Ferinando Pahabol, Tantan, Ricardo Salampessy, Hasim Kipuw, Fachrudin, Dendy Santoso, Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Alfarizi, Aditya Harlan, Siswanto, Ahmad Maulana dan Slamet Nurcahyo. Pelatih tim ini adalah Daniel Rukito dengan dibantu asisten Seto Nurdiantoro dan manajer Joni Sofyan Erwandi.
Sedangkan Garuda Putih akan diperkuat Andritany Ardhyasa, Vava Maria Zagalo, Gunawan Dwi Cahyo, Ahmad Jufriyanto, Abdurrahman, Fachrudin, Tony Sucipto, Supardi, Taufiq, Ponaryo Astaman, Ramdani Lestaluhu, Kim Kurniawan, Ferdinand Sinaga, Bambang Pamungkas, Andik Vermansyah, Evan Dimas Darmono dan Elli Aiboy. Skuad ini ditangani Isman Jasulmei dan dibantu asisten Widiantoro dan manajer Joseph Prabantara.
Laga amal tersebut digelar untuk solidaritas kepada sejumlah pemain yang mengalami cedera seperti Alfin, Abdul Rahman dan M Nasuha. Selain itu ada pula pemain yang menderita kanker tulang, yaitu Sofyan Hadi.
Sebagian dana hasil penjualan tiket akan disisihkan untuk para pemain tersebut.