TRIBUNNEWS.COM - Olivier Giroud khawatir impiannya mengangkat trofi juara Liga Inggris bakal sirna gara-gara gol telat dari Joe Allen.
Pada pertandingan pekan ke-21 Liga Inggris 2015-2016, Kamis (14/1/2016), pimpinan klasemen Arsenal meladeni tantangan Liverpool.
Giroud mencetak gol pada menit ke-25 dan ke-55 guna membantu Arsenal bangkit, dari ketinggalan dua kali menjadi keunggulan 3-2 atas tuan rumah Liverpool.
Reds Liverpool memimpin lebih dulu dari gol Firmino di menit ke-10, Tapi, Aaron Ramsey mencetak gol penyeimbang untuk Gunners empat menit kemudian.
Menit ke-19, Firmino kembali membawa Si Merah memimpin. Namun, selang enam menit kemudian, Giroud membalasnya.
Bahkan, striker Prancis ini mencetak gol indah di babak kedua sehingga Arsenal berbalik memimpin.
Di saat-saat genting, Pelatih Liverpool Juergen Klopp melakukan pergantian krusial. Dia memasukkan Allen untuk menggantikan Emre Can.
Sementara striker jangkung Christian Benteke dan Steven Caulker masing-masing menggantikan James Milner dan Adam Lallana.
Allen kemudian membuat gol telat atau gol di menit-menit terakhir, memanfaatkan umpan sundulan dari Benteke.
Kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata pun sirna. Akibatnya, Gunners kini ditempel ketat oleh Leicester City yang menang di Tottenham Hotspur 1-0.
Arsenal kini memimpin liga hanya dengan keunggulan selisih gol atas skuad Rubah Leicester.
Giroud kecewa, bahkan cenderung ketakutan kalau-kalau gol dari Allen tersebut akan menghancurkan mimpinya untuk mengangkat trofi juara liga bulan Mei mendatang.
"Hasil ini mengecewakan, karena kami sudah memimpin 3-2," kata striker asal Prancis itu. "Semoga kami tidak meratapi dengan penuh penyesalan gol-gol itu di akhir kompetisi nanti."
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, JUMAT (15/1/2016)