Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti menunjukkan sikap tidak takut kehilangan jabatan pada Kongres Luar Biasa (KLB) 2016 yang akan dilakukan Tim Transisi bentukan pemerintah.
La Nyalla lantang mengatakan dirinya siap mundur sebagai orang nomor wahid di PSSI apalagi jika klub peserta (voters) pada KLB 2015 yang memintanya.
"Kalau 92 tim yang memilih saya waktu itu meminta saya mundur, saya siap," kata La Nyalla saat menghadiri pertemuan PT Liga Indonesia dengan petinggi klub Liga Super Indonesia (LSI) di Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
La Nyalla terpilih menjadi Ketum PSSI lewat dukungan 92 klub dari 106 klub yang terdaftar sebagai anggota PSSI.
Anggota Tim Transisi, Djoko Susilo sebelumnya mengatakan tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyelenggarakan KLB 2016.
Kongres tersebut tak lain untuk membentuk kepengurusan baru PSSI setelah induk sepakbola tanah air resmi dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, April 2015 lalu.
Namun, La Nyalla kembali menegaskan dia tidak takut apapun yang ingin dilakukan Tim Transisi dalam hal ini menggelar KLB.
"Demi Allah saya tidak takut dengan KLB bahkan kalau rakyat ingin saya mundur, ya saya bersedia tapi dengan alasan yang jelas," tegasnya.