News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Agregat Imbang 3-3, Arema vs Mitra Kukar Ditentukan Lewat Adu Penalti

Penulis: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesian Championship Jenderal Sudirman

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Alot dan keras, begitulah laga antara Arema vs Mitra Kukar dalam laga semifinal leg kedua Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Minggu (17/1/2016) malam.

Wasit yang memimpn pertandingan pun harus mengusir tiga pemain di pertandingan ini dengan kartu merah. Satu pemain Arema dan dua pemain Mitra Kukar.

Namun pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk Arema. Skor ini tidak mampu menjadi penentu siapa yang akan akan melaju ke final sebab agregat imbang 3-3. Di laga pertama Arema kalah 2-1 dari Mitra Kukar.

Dengan demikian, pertandingan pun ditentukan lewat adu penalti.

Arema Cronus memimpin 2-1 di babak pertama  Gonzales menjadi penentu kemenangan sementara Arema lewat dua golnya.

Pertandingan penentuan ke final ini berlangsung dalam suasana panas. Pemain kedua tim tampil dalam tensi tinggi di hadapan ribuan Aremania yang membeludak.

Di menit ke-2 Riski Pellu mengancam gawang Arema. Sundulannya yang menerima umpan matang Defri Riski hanya melebar ke kanan gawang. Menit ke-12 Arema mendapat hadiah penalti setelah Esteban dilanggar di dalam kotak penalti.

Suasana memanas karena para pemain Mitra Kukar melakukan protes. Wasit sampai mengeluarkan kartu kuning bagi Arthur yang protes keras.

Laga di babak pertama sempat dihentikan wasit karena terjadi keributan antar pemain. Tensi pertandingan yang tinggi membuat para pemain di lapangan mudah terpicu. 'Tawuran' antar pemain terjadi ketika ada dua benturan berturut-turut di lapangan yang tak segera dinetralkan wasit.

Benturan pertama antara Kiko Insa dan Patrick Dos Santos yang membuat Patrick memasang aksi kesakitan, tapi wasit tidak menghentikan pertandingan. Sesaat kemudian giliran Toni Mossi yang berbenturan dengan Abdul Gamal.

Benturan dua pemain ini berlanjut pada saling dorong antara Mossi dan Gamal yang langsung ikut didukung pemain lain sehingga suasana di lapangan kisruh.

Pelatih dan offisial ikut masuk lapangan untuk menenangkan pemain. Pertandingan pun dihentikan sekian menit. Setelah para wasit bermusyawarah, wasit akhirnya memberikan kartu merah bagi Mossi dan Gamal.

Cristian Gonzales yang jadi algojo penalti sukses memasukkan bola ke sudut kiri bawah gawang Sahar Ginanjar.

Mitra Kukar berhasil membalas kertertinggalan lewat Arthur Do Santos di menit 31. Sundulannya memanfaatkan sepak pojok.

Menit ke-41 Gonzales kembali menambah angka bagi Arema. El Loco sukses melesakkan gol memanfaatkan umpan Dendy Santoso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini