News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Claudio Ranieri dan Remi Garde Memanas di Villa Park

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harian Super Ball edisi Senin (18/1/2016) halaman 5

TRIBUNNEWS.COM - Inggris sedang dilanda musim dingin, dengan suhu udara turun drastis, namun suasana di Villa Park sangat "panas" saat Aston Villa menjami Leicester City, Sabtu (16/1/2016).

Bukan hanya pemain yang terlibat perseteruan, pelatih kedua tim pun terlibat polemik.

Claudio Ranieri, Pelatih Leicester City, yang biasanya tenang dan selalu tersenyum, kali ini terlihat dengan emosi meluap-luap.

Dia kesal dengan gol Villa yang disebutnya hasil tindakan handball Rudy Gestede.

"Mereka mencetak gol dengan handball, wasit tidak melihat," kata Ranieri seusai pertandingan, yang dikutip oleh Daily Mail.

Menurut pelatih berkebangsaan Italia itu, Aly Cissokho seharusnya mendapat kartu merah, atas tindakannya terhadap Riyad Mahrez.

Namun, mantan pemain Liverpool itu hanya memperoleh kartu kuning, meski pun wasit Roger East memberikan hadiah penalti bagi Leicester.

Sayangnya Mahrez tak dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Tembakannya berhasil ditepis kiper Villa, Mark Bunn.

Ternyata kegagalan mengeksekusi penalti itu hasilnya cukup fatal bagi Mahrez.

"Seharusnya kami dapat menutup kemenangan dengan 2-0, tapi kami melepaskan penalti, dan pemain Aston Villa mendapatkan energi dari itu. Saya akan bicara dengan dia (Mahrez), lalu saya akan menentukan siapa yang akan mengambil tendangan penalti berikutnya," kata Ranieri.

Gelandang asal Aljazair ini pernah gagal dalam mengeksekusi penalti saat laga kontra Bournemouth.

Kemarin seharusnya Mahrez memberikan tendangan penalti itu kepada Jamie Vardy, namun dia mengeksekusinya sendiri, dan menggagalkannya.

Sementara itu, Pelatih Aston Villa, Remi Garde, juga kesal kepada wasit Roger East, karena tidak memberikan tendangan penalti bagi Villa, saat Libor Kozak dijatuhkan oleh Robert Huth.

"Saya tidak mengerti, bagaimana penjaga garis bisa melihat pelanggaran yang pertama, tapi melewatkan yang kedua," katanya.

Meski begitu, Garde masih tersenyum karena Bunn berhasil menggagalkan tendangan penalti Mahrez.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SENIN (18/1/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini