TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kemenangan Mitra Kukar atas Arema Cronus di semifinal Piala Jenderal Sudirman tak lepas dari peran sang pelatih Jafri Sastra. Tangan dingin Jafri mampu meredam ambisi tuan rumah di Stadion Kanjuruhan.
Jafri pun terang-terangan mengungkap rahasianya mengalahkan Arema di Kandang Singa. Ia menyebut pengalamannya yang pernah mengalahkan Arema di tempat yang sama menjadi salah satu kuncinya membawa Mitra Kukar melalui laga sesuai rencana.
"Arema bermain cepat dan lugas. Butuh pengalaman main di sini. Butuh tenang bermain di sini, itu yang saya tekankan pada pemain," ujar pelatih asal Padang itu, usai laga Minggu (17/1/2016).
Sebelumnya Jafri sempat mengatakan semua tim di Indonesia akan sulit menghadapi Arema di Kanjuruhan. Tapi ia bisa menundukkan Arema dan hal itu bisa diulangnya kali ini.
"Saya pernah mengalahkan Arema di sini, saat membawa Semen Padang menang 2-1 di ISL 2014," ungkap Jafri.
Bekal pengalaman itulah yang terbukti mampu mengantarkan Mitra Kukar yang lolos ke final PJS setelah menang adu penalti atas Arema di Kanjuruhan.