News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar Kemenangan Besar di Dunia Sepak Bola, Ada yang Menang 149-0

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mamisoa Razafinrakoto (hijau)

Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Terciptanya banyak gol dalam sebuah pertandingan dapat menjadi pertunjukan yang menarik bagi penikmat sepak bola.

Namun terkadang hal tersebut dapat menyakitkan apabila tim yang kita dukung kalah telak dari lawannya.

Pada musim ini kita sudah menyaksikan bagaimana Real Madrid, Barcelona dan klub Eropa lainnya dapat menang dengan skor yang telak dari lawannya.

Sepanjang sejarah sepak bola modern, terdapat sebuah klub yang dapat mencetak lebih dari 100 gol dalam sebuah pertandingan sepak bola.

100 gol di satu laga berarti ada lebih dari satu gol setiap menitnya.

Berikut ini kami rangkum dari Bleacher Report lima klub yang mampu menyarangkan bola puluhan kali ke gawang lawan.

1. Tahiti 30-0 Cook Island
Pertandingan antar negara bagian Konfederasi sepak bola Oceania ini berakhir dengan kemenangan telak untuk Timnas Tahiti atas Kepulauan Cooc.

Laga ini digelar di ajang Pasifik Games 1970.

Pada laga tersebut, Timnas Tahiti tampil superior dan sangat mendominasi jalannya pertandingan.

Timnas Tahiti menjadi salah satu peserta Piala Konfederasi Brasil pada 2013.

2. Australia 31-0 American Samoa
Kemenangan telak ini cukup populer di dunia sepak bola.

Kedua tim berhadapan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2002.

Australia berhasil menyarangkan 31 gol ke gawang Timnas American Samoa pada laga yang berlangsung di International Sport Stadium, Coffs Harbour, Australia.

Pemain Timnas Australia, Archie Thompson, mencetak 13 gol dalam pertandingan tersebut.

Atas catatan tersebut, Thompson memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam sebuah laga sepak bola yang belum terpecahkan hingga saat ini.

3. Dundee Harp 35-0 Aberdeen Rovers
Dundee Harp berhasil menang telak dari Aberdeen Rovers pada laga lanjutan Piala FA Skotlandia 1885.

Namun terdapat cerita kontroversial usai pertandingan tersebut.

Pada pertandingan tersebut wasit mencatat 37 gol tercipta dalam laporan pertandingan.

Namun pihak dari Dundee Hard yakin wasit salah menghitung karena pihak Hard mencatat gol yang tercipta dari pertandingan tersebut 'hanya' 35 gol.

Menurut kabar yang beredar, wasit kesulitan menghitung karena banyaknya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut.

4. Arbroath 36-0 Bon Accord
Arbroath berhasil menang telak dari lawannya Bon Accord pada laga lanjutan Piala Skotlandia 1885.

Ini merupakan skor tertinggi dalam sebuah pertandingan sepak bola profesional sebelum dipecahkan AS Adema menghadapi SO'IEmyrne.

Abroath berhasil unggul 15-0 pada pada babak pertama sebelum kembali mencetak 21 gol usai turun minum.

Wasit yang memimpin pertandingan saat itu, Dave Stormont menyatakan bahwa dirinya sulit menghitung hasil akhir pertandingan karena banyaknya gol yang tercipta.

Pemain Arbroath, John Petrie, mencetak 13 gol pada pertandingan tersebut.

Petrie masih berusia 18 tahun pada pertandingan tersebut.

5. A.S Adema 149-0 Stade Olympique L'Emyrne
Stade Olympique de L'Emyrne (SOE) memutuskan memprotes keputusan wasit yang membuat mereka kehilangan gelar juara dengan cara melakukan gol bunuh diri sebanyak-banyaknya.

Saat itu, Juara bertahan SO l'Emyrne ditahan imbang 2-2 oleh Domoina Soavina Atsimondrano oleh keputusan penalti yang kontroversial di menit akhir.

Laga itu sangat menentukan karena hasil imbang itu membuat mereka kehilangan gelar juara.

Akibatnya, mereka menggunakan pertandingan terakhir mereka melawan sang juara yang baru, Adema, untuk menjelaskan posisi mereka.

Tak ada satupun pemain Adema yang mencetak 149 gol tersebut.

Mereka hanya berdiri terpana, melihat sang lawan mencetak sejarah kekalahan kompetitif terbesar sepanjang sejarah dunia sepak bola.

Federasi sepak bola Madagaskar memberikan hukuman bagi pelatih dan empat pemain SEO.

Pelatih SEO, Zaka BE, dilarang berkecimpung di dunia sepak bola selama tiga tahun.

Sementara empat pemain SEO, yaitu Mamisoa Razafindrakoto, Manitranirina Andrianianina, Nicolas Rakotoarimanana dan Dominique Rakotonandrasana dihukum larangan bermain hingga akhir musim.

Sedangkan pemain SEO lainnya hanya diberi peringatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini