Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Predisen La Liga, Javier Tebas, tampil sebagai saksi dalam sidang kasus pengaturan skor pertandingan (match mixing) tahu 2011 antara Real Zaragoza and Levante dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan ini, Zaragoza lolos dari degradasi.
Menurut jaksa, ada 42 orang dari kedua klub yang terlibat dalam pembagian uang sebesar hampir 1 juta euro atau sekitar Rp 15 miliar.
Dalam penjelasannya kepada wartawan setelah sidang, Tebas mengakui adanya bukti yang jelas berupa uang suap.
Baca Juga: Leicester City Bernafsu Teruskan Rekor Bagus
"Saya juga tahu pergerakan uang yang melibatkan pemain. Petinggi sampai pemilik klub juga terlibat. Ini merupakan kejahatan besar," kata Tebas.
Tapi Tebas juga mengakui pembuktian di sidang memang sulit. Jika bukti bisa dihadirkan di persidangan, yang terlibat termasuk pemain harus pasti penjara.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, RABU (20/1/2016)