TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semen Padang tetap membawa pemain cedera dan skorsing ke Jakarta, meski tak bisa melawan Mitra Kukar.
Kabau Sirah, julukan Semen Padang, sudah tiba di Jakarta untuk menghadapi Mitra Kukar di final Piala Jenderal Sudirman, Minggu (24/1/2016) pukul 19.30 WIB.
Fisioterapis Semen Padang Matias Ibo menjelaskan, pemain cedera itu adalah Gugum Gumilar dan yang diskors adalah Hendra Adi Bayauw.
Kondisi Gugum Gumilar yang mengalami patah tulang tangan kiri saat melawan Pusamania Borneo sudah mulai membaik.
"Gugum sudah mulai membaik keadaannya, sudah bisa digerak-gerakin tangannya," kata Matias, Kamis (21/1/2016), di Jakarta.
"Saat ini tangannya masih digib dan perkiraan sembuhnya empat minggu," lanjut Matias.
Pemain kelahiran 1990 itu tetap ikut mendampingi rekan-rekannya di final Piala Jenderal Sudirman, meski dipastikan tak bermain.
Hendra Adi Bayauw juga tak bisa tampil di final karena terkena kartu merah di semifinal.
Panitia Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports & Entertainment, telah menetapkan tak ada pemutihan kartu merah di final.
"Selama kartu merah tidak ada pemutihan. Yang diputihkan adalah akumulasi kartu kuning," ujar CEO Mahaka Sports & Entertainment Hasani Abdulgani.
Aturan itu menjadi pukulan berat bagi Semen Padang.
Pemain lincah itu kerap melancarkan serangan-serangan berbahaya di daerah lawan.
Mitra Kukar juga tak bisa memainkan Bayu Pradana dan Abdul Gamal karena aturan serupa.