TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mayoritas pesepak bola ingin menjadi pelatih usai gantung sepatu. Hal tersebut juga ada di benak gelandang Burnley, Joey Barton.
Barton terinspirasi oleh mantan rekan setimnya di Newcastle United, Kevin Nolan. Selain menjadi pemain, Nolan juga memiliki jabatan rangkap sebagai pelatih di klub asal League Two, Leyton Orient.
Barton berharap bisa mengikuti jejak mantan kaptennya di St James' Park itu. Ia tertarik mencicipi dunia kepelatihan.
"Kemungkinan besar saya akan melakukan itu," ujar Barton seperti dikutip Sky Sports.
Namun, Barton ragu bisa meyakinkan klub-klub di Inggris untuk merekrut dirinya sebagai pelatih. Pasalnya, gelandang berusia 33 tahun itu dekat dengan kesan negatif selama ini.
Barton memang punya reputasi sebagai pemain bengal dan pembuat onar.
Sebagai contoh, dalam laga akhir musim 2011-2012, Manchester City versus Queens Park Rangers pada 13 Mei 2012, ia memicu keributan setelah berbuat kasar terhadap Carlos Tevez.
Ulah lain Barton adalah ia pernah mencolok mata kiri pemain muda, Jamie Tandy, dengan rokok yang masih menyala. Insiden tersebut terjadi pada 2007 ketika sang pemain masih membela Man City.
"Saya tahu bahwa sulit untuk meyakinkan seseorang untuk memberikan saya pekerjaan lantaran masa lalu saya. Saya percaya pada diri sendiri. Akan tetapi, saya harus mengatasi beberapa rintangan lebih dari orang lain," tutur Barton.
Barton ikut membantu Newcastle menjuarai Divisi Championship musim 2009-2010.
Di level internasional, ia baru satu kali membela timnas Inggris. Memang tidak ada pencapaian yang terlalu spesial dalam karier sepak bola pemain kelahiran Huyton itu.